KLIK KALBAR – Ketua DPW PAN Kalbar Boyman Harun menyebut, pelatihan Badan Saksi Nasional se-Kalbar diberikan kepada para pelatih, artinya orang-orang yang hadir di sini adalah yang ditunjuk DPD nya masing-masing untuk dilatih menjadi pelatih.
“Mereka nantinya akan kembali ke daerah masing-masing untuk memberikan ilmu yang mereka peroleh dari pelatihan ini. Untuk disampaikan kepada saksi-saksi di DPD masing-masing yang nantinya akan menjadi saksi di Badan Saksi Nasional baik untuk menghadapi Pileg dan Pilkada 2024 nantinya,” ujar dia disela-sela pembukaan pelatihan Badan Saksi Nasional Training of Trainers tingkat DPW dan DPD PAN se-Kalbar di Pontianak pada Minggu 2 Oktober 2022.
Untuk jumlah peserta yang mengikuti pelatihan Badan Saksi Nasional ini, Boyman mengatakan, minimal setiap DPD harus mengutus dua orang utusan.
“Maksimalnya tidak ditentukan. Bila perlu sebanyak-banyaknya. Karena, lebih banyak itu lebih baik. Targetnya, tadi minimal dua orang, artinya ini hanya untuk pelatih. Kalau untuk saksi, kemungkinan akan disiapkan 10 disetiap TPS,” kata Boyman.
Artinya, pendamping-pendamping. Dijelaskannya, kalau berdasarkan peraturan KPU itu kan saksi hanya boleh dua orang disetiap TPS. Namun, pendamping-pendamping dalam rangka untuk pengamanan suara, seperti pemantau dan sebagainya paling sedikit akan disiapkan 10 orang.